Senin, 29 Juli 2013

Desain Rumah Pecinta Kucing

0




Memiliki kucing peliharaan itu gampang-gampang susah. Menyenangkan saat bermain dengan bulu-bulu mereka yang lembut, namun agak menjengkelkan saat ada perabotan rumah yang rusak karena ulah hyperactif-nya. Untuk itu Anda perlu mengetahui hal-hal penting berkaitan kucing dan aktivitas mereka, agar perabotan rumah Anda tetap aman, sekaligus tetap bisa menikmati waktu senggang bersama kelucuan mereka.

Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan:

Desainer interior Laura Denberg mengatakan, bau merupakan bagian besar dari desain dan Anda bisa memiliki ruang yang tampak cantik, namun jika berbau tidak sedap, ruangan tersebut jadi buruk.

Umumnya pemilik kucing menaruh litter box (kotak berisi pasir untuk kucing membuang kotoran) di kamar mandi. Sayangnya, tempat tersebut akan berbau tidak sedap, seberapa pun Anda rajin membersihkan.

 


Anda harus tegas membagi ruang mana yang bisa diakses oleh binatang peliharaan dan mana yang tidak. Biasakan pada mereka dan berikan larangan pada beberapa ruang juga secara rutin. Misalnya kamar tidur, dapur dan ruang cuci.

Untuk litter box, gunakan ruang-ruang tidak terpakai atau bagian ruang yang jarang digunakan. 

 
Karena selain bau, kucing juga punya kecenderungan merusak perabotan. Mereka akan mencakar, memanjat, dan merasa memiliki perabot. Kucing sebagai makhluk yang lebih "invasif" ketimbang anjing, lebih sulit dalam penataan desain interior. Beberapa cara untuk menangani masalah ini misalnya, berikan tempat khusus bagi mereka untuk menancapkan kuku dan mencakarnya. Berikan untaian tali tambang atau rotan pada kaki kursi untuk memberik ruang bagi kucing mengasah kuku.

Untuk furnitur, mau tidak mau harus mempertimbangkan keberadaan binatang peliharaan. Sebaiknya hindari penggunaan bahan sutra, linen, dan katun jika memungkinkan. Bahan-bahan lain yang lebih tahan terhadap keberadaan hewan peliharaan umumnya kuat dan mudah dibersihkan. Kain komersial yang biasanya digunakan di restoran-restoran merupakan pilihat tepat.

Perhatikan juga barang pecah belah karena kucing bisa melompat ke permukaan meja, lemari, maupun kredensa Anda. Vas, gelas, patung, dan hiasan kristal sebaiknya diletakkan dengan komposisi yang aman. Bila perlu, amankan di dalam lemari kaca.

Jangan pula meremehkan lokasi pemberian makan dan tempat menyimpan makanannya. Sama seperti barang pecah belah, meletakkan makanan binatang, dan makanan Anda sembarangan sama saja dengan "mengundang" hewan tersebut mengambilnya sendiri.
Karena besarnya rasa keingintahuan mereka, bisa jadi mereka mengunyah tanaman-tanaman yang tidak seharusnya mereka konsumsi. Sediakan cukup mainan untuk mengalihkan perhatian kucing Anda dari perabotan berbahaya. Bila perlu, baik interior maupun eksterior rumah juga sebaiknya tidak memiliki tanaman beracun sama sekali. 

Terakhir, pastikan Anda memiliki cukup waktu dan perhatian untuk menjaga mereka. Perlakukanlah dengan semestinya, rawat dengan kasih sayang, maka kehidupan Anda akan semakin menyenangkan. 

Semoga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar