Jika sabun pembersih tidak mampu untuk membersihkan noda yang membandel di permukaan keramik, cuka bisa menjadi alternatif. Sebagai campuran dasar, Anda hanya perlu menyampurkan satu cangkir air dan seperempat cangkir cuka putih dalam botol semprot. Gunakan larutan tersebut sebagai cairan pembersih dalam berbagai ruangan di rumah Anda.
Cuka dapat digunakan di kamar mandi sebagai larutan pembersih yang aman. Penggunaan cuka di kamar mandi tergolong fleksibel. Larutan tersebut dapat digunakan sebagai campuran dasar pembersih toilet dan lantai ubin.
Larutan cuka juga mampu menghilangkan noda air dan sisa-sisa sabun pada wastafel. Anda hanya perlu menyemprotkannya, sedikit menggosok, dan seka hingga bersih.
Larutan tersebut juga bisa Anda gunakan untuk membersihkan nat. Campurkan dua sendok makan sari lemon, seperempat cangkir cuka, seperempat cangkir air hangat, dan dua sendok makan boraks. Paparkan campuran ini pada nat, kemudian gosok dengan sikat gigi.
Cuka juga dapat membantu kegiatan di dapur menjadi lebih nyaman. Selain untuk menambah citarasa dalam memasak, cuka juga memiliki fungsi sebagai pembersih dapur.
Anda bisa menggunakan campuran dasar berisi air dan cuka untuk membersihkan lemari es, lantai ubin, dan alas memotong bahan makanan. Cuka juga bisa menghilangkan bau tidak sedap di wastafel dapur Anda. Caranya, tuangkan dua cangkir air panas dan dua cangkir cuka pada saluran air wastafel Anda.
Ketiga, cuka dapat digunakan di ruang-ruang lain, mulai dari ruang tamu hingga kamar tidur. Gunakan juga larutan cuka untuk membersihkan lantai, pintu, dan dinding kayu yang tidak diberi lapisan lilin.
Untuk mengkilapkan jendela, gunakan campuran air dan cuka dalam komposisi sama. Seka dengan kain lembut setelah menyemprotkan larutan cuka ke permukaan kaca. Terakhir, gunakan juga cuka untuk menghilangkan noda di karpet. Campurkan satu sendok teh detergen, satu sendok teh cuka, dan seliter air.
Semoga bermanfaat!
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar